Jumat, 28 Oktober 2011

AGAMA ISLAM (Pengertian, Kedudukan, Ruang Lingkup, Sumber Ajaran, Peran Agama Islam dalam Kehidupan)

0 comments

Asus Zenfone 5 Ram 2GB
Cara murunkan Berat Badan Seca Alami



Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Agama itu sendiri menurut bahasa terambil juga dari bahasa Arab, iaitu iqamah artinya pendirian.
Agama ialah buah atau hasil kepercayaan dalam hati, iaitu ibadat yang terbit lantaran telah ada iktiqad lebih dahulu, menurut dan patuh kerana iman. Tidaklah timbul ibadat kalau tidak ada rashdiq dan tidak terbit patuh (khudu’) kalau tidak dari taat yang terbit lantaran telah ada tashdiqq (membenarkan), atau iman. Sebab itulah kita katakan bahawa agama itu hasil, buah atau hujung dari iktikad, tashdiq dan iman. Bertambah kuat iman, bertambah teguh agama, bertambah tinggi keyakinan, ibadat bertambah bersih. Kalau agama seseorang tidak kuat, tidak sungguh dia mengerjakan, tandanya imannya, iktikadnya dan keyakinannya belum kuat pula. Kalau seseorang mengerjakan agama kerana pusaka, turunan atau lantaran segan kepada guru, bila tempat segan, takut dan guru itu tidak ada lagi, hilanglah agamanya itu dari dirinya.
Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah, muamalah dan lainnya. Allah Allah Azza wa Jalla menyuruh manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah Allah Azza wa Jalla berfirman. ““Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah yang Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang men-jadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. Tidak mungkin, Allah Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan manusia, kemudian Allah Allah Azza wa Jalla memberikan beban kepada hamba-hamba-Nya apa yang mereka tidak sanggup lakukan.

Agama Islam Agama Keyakinan

Sesungguhnya Islam telah dipilih oleh Allah SWT sebagai agama yang paling sempurna! Dia rido agama Islam dipilih menjadi agama-Nya! Maka, siapa pun ketika Islam menjadi agamanya berarti dia telah memperoleh petunjuk! Allah SWT sebagai Ada dalam kedudukan diri-Nya di dalam Ada-Nya! Ini berarti Ada-Nya menjadi bukti Dia sebagai Yang Maha Berkuasa.


Apapun yang berada di dalam kekuasaan-Nya tak dapat menguasai diri-Nya. Adapun Dia sebagai Penguasa, maka bagi-Nya sebagaimana kehendak-Nya. Islam dipilih untuk menjadi agama yang diridoi karena kekuasaan-Nya untuk memilih. Inilah siapa pun tak dapat mengaku agamanya, selain Islam, adalah agama yang terbaik.


Keberadaan-Nya adalah wujud-Nya yang nyata dalam penguasaan atas seluruh makhluk-Nya. Allah berwujud Ada karena Dia berkehendak Ada tanpa campur tangan makhluk-Nya. Ada-Nya merupakan simbol perwujudan yang ditampakkan adanya makhluk ciptaan-Nya!


Allah SWT menetapkan Islam menjadi agama yang diridoi agar diyakini oleh yang mengimani-Nya! Ketika sudah memilih Islam sebagai agamanya dalam berkehidupan, maka seharusnya tidak dipermainkan sesuai keinginannya. Kehendak-Nya yang telah menetapkan Islam untuk diyakini oleh orang-orang yang beriman. Jadi, tak patut bila Islam adalah agama-Nya belum diyakini sebagai agama yang dapat menyelamatkan dirinya (kaum mukmin).


Konsekuensi dari pemilihan kepada Islam sebagai agama yang diyakininya adalah membenarkan firman Allah di dalam al-Qur'an yang sudah memberitakan akan kedudukan agama-Nya sebagai yang paling sempurna dan diridoi. Jadi, berketetapan memilih Islam itu berkonsekuensi dalam kehidupan di dunia. Keadaan keyakinan memilih Islam akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak oleh Dia Yang Memiliki Islam sebagai agama-Nya! Maka, bersungguh-sungguhlah ketika anda menyatakan diri sebagai seorang muslim!


Karena Islam bukan dilahirkan oleh manusia, maka keyakinan akan keberadaan-Nya tidak dapat terbantahkan bila siapa pun yang sudah berketetapan memeluk Islam sebagai agamanya! Untuk itu, Islam dipilih bukan oleh keinginan akal selain diperkuat oleh keyakinan akan kebenaran ada-Nya sebagai Tuhan Yang Mahaesa. Tiada Tuhan kecuali Allah.


Dengan demikian, Islam itu adalah agama yang diyakini kebenarannya sebagai agama terpilih oleh Allah Yang Maha Goib. Kemahagoiban-Nya tidak dapat dijangkau oleh akal yang sangat serba terbatas tanpa didukung oleh keyakinan dirinya atas kehadiran Dia di hadirat-Nya. 

Asus Zenfone 5 Ram 2GB
Cara murunkan Berat Badan Seca Alami






Tidak ada komentar:

Posting Komentar