Sabtu, 22 November 2014

Ortheoartritis apaan yah??

0 comments

Hay sobat, selamat siang. Oya, bagi kalian yang suka berolahraga sebaiknya pilihlah olahraga yang sesuai dengan diri kita. Hal ini akan dapat mengurangi terjadinya Ortheoartritis. Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Osteoartritis terdiri atas osteoartritis primer yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan Osteoartritis sekunder yang disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.

Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.


Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri.

Pada usia muda, ostheoartritis bisa saja terjadi karena kelebihan berat badan, cedera, dan faktor genetik yang memengaruhi terjadinya penipisan pada tulang rawan. Maka dari itu, ketika berolahraga sebaiknya pilihlah olahraga yang 'sesuai'.

Ya, dikatakan Dr Àndrew Quoc Dutton, ahli bedah ortopedi SMG Orthopaedic Clinic Singapura, olahraga yang sesuai berarti harus diperhatikan seberapa kemampuan Anda, apa tujuannya, kelengkapan alat yang digunakan, dan ketepatan teknik olahraga.

"Olahraga yang melibatkan seringnya pergerakan sendi seperti lari, sepak bola, dan basket bisa menambah risiko ostheoartritis karena cedera yang terjadi mempercepat terjadinya penipisan kartilago yang menjadi bantalan kedua ujung tulang yang bertumbukan," terang Dr Andrew.

Meski memang diakui Dr Andrew penipisan kartilago akan terjadi seiring bertambahnya usai. Terkait dengan cedera saat berolahraga, Dr Andrew mengingatkan ketika berolahraga sebaiknya perhatikan tujuan yang ingin dicapai.

Misalkan, Dr Andrew menyebutkan jika ingin sekadar menjaga berat badan, cukup lakukan olahraga ringan seperti aerobik, bersepeda, atau jalan kaki. Tetapi, lakukan dengan teknik yang tepat dan peralatan yang sesuai.

"Kalau mau lari ya pakai sepatu lari. Sekalipun olahraga yang terlihat tidak terlalu sulit seperti golf, mengayunkan lengan harus tepat tekniknya supaya lengan tidak cedera," imbuh Dr Andrew ditemui di SMG Orthopaedic Clinic, Singapura, dan ditulis pada Sabtu (22/11/2014).

Begitupun ketika didagnosis ortheoartritis, bukan berarti seseorang tak boleh berolahraga lagi. Justru olahraga sangat dianjurkan tetapi dengan intensitas lebih ringan dan adanya alat penopang misalnya belt khusus penyangga lutut saat jogging atau bersepeda. Untuk mengatasi kondisi ini, bisa menggunakan injeksi cairan semacam pelumas sendi, konsumsi glukosamin, atau knee replacement.

Namun, penggunaan glukosamin khususnya bagi pasien diabetes harus di bawah pengawasan dokter. Sebab, glukosamin bisa memicu naiknya kadar gula darah. Sedangkan, pada prosedur knee replacement, Dr Andrew menekankan prosedur ini tidak memotong tulang.

"Prosedurnya hanya pemasangan metal di antara kedua tulang, jadi tidak ada tulang yang kita potong atau kurang. Sama saja dengan pemasangan crown pada gigi, seperti itu. Jadi tidak perlu khawatir," tegas Dr Andrew.


Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar