keduanya adalah Ibadah. Agar bekerja dan berpuasa kita lancar, persiapan harus kita melakukan. Jangan sampai puasa kita menjadi batal karena sakit, yang bisa disebabkan daya tahan tubuh kita menurun.
Berbukalah dengan yang manis Tips ini sering sekali kita dengar. Kedengarannya sederhana. Tetapi, makanan atau minuman manis seperti apa yang harus kita pilih?
Pilihlah makanan atau minuman manis yang kandungan gulanya sederhana sehingga dapat memberikan gula atau energi tubuh dengan seketika. Gula sederhana ini terdapat pada kurma dan buah-buahan seperti pisang.
Hindari mengkonsumsi yang terlalu banyak serat sehingga memberikan efek kenyang cukup lama dan menyebabkan kita tidak bisa menyantap makanan besar setelahnya.
Hindari juga makanan yang terlalu berlemak, yang dapat memberatkan fungsi pencernaan kita yang telah istirahat selama lebih dari 12 jam. Sama seperti makan sahur, konsumsilah makanan yang lengkap dan seimbang, dimana terdapat karbohidrat,sayur dan buah (vitamin dan mineral) ,protein dan sedikit lemak.
Konsumsi cairan juga tetap harus dipertahankan 8 gelas perhari atau 4 liter supaya tubuh tidak dehidrasi.
Salah satu vitamin yang biasanya rutin dikonsumsi selama bulanPuasa adalah Vitamin C. Vitamin C tidak diproduksi tubuh, oleh karena itu kita sangat perlu asupan / tambahan dari luar melalui makanan/minuman dan suplemen. Vitamin C merupakan zat esensial yang dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk menjaga daya
tahan. Vitamin C berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Di tengah ancaman berbagai virus dan penyakit yang ada di sekitar kita, juga semakin tingginya angka polusi misal dari asap kendaraan/ rokok, ditambah lagi dengan cuaca tidak menentu saat ini, Vitamin C sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kita supaya tetap prima.
Tahukah Anda, Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin C untuk orang Indonesia saat beraktivitas biasa
hanya memerlukan 90 mg/hari untuk terus dapat sehat. Kebutuhan ini dapat meningkat pada kondisi aktivitas berlebihan ataupun saat kondisi sakit (1). Kita perlu cermat dalam memilih Vitamin C, salah satunya adalah
Vitamin C yang tidak menyebabkan iritasi di lambung.
